Jakarta, Siasat Kota
Sirna setelah sudah tidak lagi muncul di dunia entertainment, Inong Melinda (47) yang lebih dikenal dengan nama Melinda Dee. Kembali melejit dan menghangat dari perbincangan diberbagai kalangan, setelah dirinya berhasil menggelapkan uang nasabah Citibank sebesar Rp. 17 miliar. Sosok cewek yang sudah cukup berumur yang masih kelihatan cantik dan menarik ini merupakan seorang karyawati senior dengan jabatan Senior Relationship Manager dengan pangkat Vice President yang merupakan pangkat tertinggi untuk kelas seorang karyawan di Citibank.
Citibank selain memiliki nama juga salah satu bank besar yang diakui dunia, Cabang bank ini tersebar diseluruh kota besar di Indonesia. Produk utama dari Citibank adalah Kartu Kredit. Banyak penduduk dikota metropolitan yang sudah memiliki Kartu Kredit Citibank karena banyaknya merchant – merchant yang bekerjasama dengan Citibank untuk memberikan berbagai macam layanan tambahan dan kemudahan dalam pembelian, pemesanan barang, bahkan pemesanan kamar di hotel-hotel berbintang beserta potongan harga khusus bagi pemilik atau penguna Kartu Kredit dari Citibank.
Wanita cantik, kelahiran 5 Juli 1965 ini, mula-mula bekerja di Citibank pada tahun 1989 dengan jabatan sebagai customer service, karier Melinda menanjak hingga menduduki jabatan menjadi Senior Relationship Manager pada tahun 2000 hingga saat ini. Mulai saat itulah Melinda Dee mendapatkan beban dan tanggung jawab untuk mengurusi nasabah dengan dana deposito lebih dari Rp. 500 juta.
Dimata rekan kerjanya, ibu dari tiga orang anak ini sebelumnya diketahui pernah menjabat sebagai Account Officer (AO) di Citibank cabang Lanmark Jakarta dan memang terbukti handal, ini terbukti dengan banyaknya Melinda mendapatkan para nasabah dari orang-orang kaya termasuk pejabat yang mempercayakan dananya untuk dapat dikelola Melinda. Namun atas kepercayaan dari para nasabah ini, membuat Melinda lupa diri dengan segala kemewahan yang ia bisa dapatkan. Kesuksesan Melinda ini terlihat dalam kesehariannya dalam menjalankan pekerjaannya, Melinda selalu mengendarai mobil-mobil mewah yang salah satu jenis mobil mewah yang sering dipakai Melinda adalah Marcedes S300.
Ibarat pepatah lama mengatakan, sepandai-pandainya tupai melompat pasti akan terjatuh juga, ini terbukti setelah selama 15 tahun bekerja dan menimati kariernya dengan segala kemewahan yang berkelas, Melinda dilaporkan oleh pihak Citibank dimana tempat ia bekerja dan memiliki kedudukan kepada Mabes Polri, setelah mendapatkan aduan dari tiga nasabahnya yang merasa dirugikan oleh Melida yang menggelapkan dana senilai hampir 17 miliar.
Dalam kasus ini polisi menduga masih banyak nasabah lain yang menjadi korban Melinda. Namun para nasabah tersebut disinyalir masih engan untuk melaporkannya ke polisi.
Saat ini Melinda sudah resmi menyandang peridikat tersangka dan ditahan di rutan tahanan Mabes Polri sambil polisi melakukan pengembangan lebih lanjut dalam kasus ini polisi sudah menahan beberapa tersangak termasuk
Adiknya FL besama suaminya FL sudah ditetapkan menjadi tersangka.
Gelar perkara dalam kasus perbankan ini, dengan tersangka Inong Melinda alias Melinda Dee bersama Bank Indonesia (BI), Citibank, serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang dilakukan di Gedung Badan Reserse Kriminal Polri pada, Senin (11/4) pekan lalu.
Dengan kejadian ini pihak Citibank tetap bertanggung jawab dan menganti seluruh uang nasabah yang sudah dirugikan Melinda. Kasus Melinda yang sudah menjadi tahanan Bareskrim Polri sejak 24 Maret lalu kini masih ditangani oleh Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri.
Dalam kasus ini polisi sudah menyita beberapa mobil mewah yang diduga dibeli dengan uang hasil pembobolan rekening dari para nasabah di Citibank tempat ia bekerja diantaranya, Ferrari tipe F430 bernopol B 481 SAA warna merah tahun 2010 itu tiba di kantor Mabes Polri, Jalan Trunojoyo sekita pukul 19.00 WIB. Sedangkan sedan Mercedes-Benz E350 bernomor polisi B 467 QW itu tiba di Mabes Polri sekitar pukul 19.45 WIB. Sehingga dua mobil itu menambah jumlah mobil mewah Melinda yang sebelumnya sudah disita sebanyak dua unit. Yaitu Hummer-3 Luxury Sport Utility B 18 DIK senilai Rp 3,4 miliar dan Mercedes-Benz S300.
Selain itu polisi juga mengungkap 30 rekening milik Melinda bernilai miliaran termasuk data 36 transaksi keuangan Melinda dalam melakukan aksinyaa. Dengan kejadian ini, Melinda dijerat pasal 49 ayat 1 dan 2 UU nomer 7 tahun 1992 sebagaimana diubah dengan UU nomer 10 tahun 1998 tentang perbankan dan atau pasal 6 UU nomer 15 tahun 2002 sebagaimana diubah dengan UU nomer 25 tahun 2003 sebagaimana diubah dengan UU nomer 8 tahun 2010 tentang tindak pidana pencucian uang.
Sementara penasehat hukum dari Melinda, Halapancas sekali lagi menepis tuduhan bahwa kliennya mengeruk isi rekening nasabahnya demi memupuk pundi-pundi kekayaan. Kata Halapancas, Melinda memang lahir dari orangtua yang kaya. "Ibu hidup dari dulu memang mapan. Orangtuanya sudah mapan. Bapaknya pensiunan di TNI Angkatan Udara," ujar Halapancas.
Namun keterangan dari pengacaranya Melinda ini bertolak belakang dengan keterangan seorang tetangga Melinda, sebut saja Herman, yang tinggal di wilayah Tebet, Jakarta Selatan, mengungkapkan, sebelum Melinda jadi manager dan hartanya melimpah ruah.
Namun keterangan dari pengacaranya Melinda ini bertolak belakang dengan keterangan seorang tetangga Melinda, sebut saja Herman, yang tinggal di wilayah Tebet, Jakarta Selatan, mengungkapkan, sebelum Melinda jadi manager dan hartanya melimpah ruah.
Melinda sejak dulu memang terobsesi menjadi orang kaya. "Dia awalnya orang Pejompongan. Tadinya, di situ dia orang biasa. Tinggal saja di dalam gang. Sebelum jadi kayak sekarang ini, dia memang sudah bilang ke saudaranya, terobsesi menjadi orang kaya," ujar Herman. Meski ayahnya seorang anggota TNI Angkatan Laut, katanya, kehidupan Melinda saat itu juga tidak semewah saat ini. "Dia nge-lamar ke Citibank. Awalnya kalau enggak salah customer service, tapi sekarang kehidupannya jadi naik. Apa-apa punya," ujar herman mantan tetangga Melinda.
Selain Melinda memiliki harta dan kedudukan, Melinda juga memiliki pria idaman alias simpanan yang diketahui Melinda sudah melakukan nikah siri selama dua tahun yakni, Andhika Gumilang. Pria yang lahir pada tahun 1989 tersebut dikenal sebagai aktor dan model iklan sejak tahun 2007 hingga sekarang.
Dhika mulai dikenal luas masyarakat melalui sebuah iklan rokok yang dibintanginya. Puas dengan model iklan rokok, Andhika mulai merambah di dunia akting dengan bermain dalam beberapa film bertemakan hantu dan horor bersama Dhea Ananda, Angie Virgin dan Sheila Marcia Joseph antara lain film Puber, Horror, dan sinetron Big is Beautiful
Sampai saat ini, Andhika Gumilang mengaku sering menerima uang dari Malinda Dee. Namun pemberian itu dinilai wajar karena mereka berdua adalah suami istri. "Ya wajar saja dia sering dikirim kan memang setiap bulan dikirimin," kata pengacara Andhika, Tomy Sihotang kepada wartawan. "Nggak signifikan jumlahnya. Nggak sebesar yang dibilang-bilang orang," jelasnya.
Tomy enggan menjelaskan berapa besaran uang yang diterima Andhika setiap bulannya. Namun dana itu dinilai cukup untuk kebutuhan sehari-hari. "Cukup untuk sehari-hari lah," imbuhnya. Terkait tuduhan Andhika terlibat pencucian uang, Tomy membantahnya. Tomy menegaskan kliennya tidak tahu sama sekali soal uang hasil pencucian uang.
Tomy enggan menjelaskan berapa besaran uang yang diterima Andhika setiap bulannya. Namun dana itu dinilai cukup untuk kebutuhan sehari-hari. "Cukup untuk sehari-hari lah," imbuhnya. Terkait tuduhan Andhika terlibat pencucian uang, Tomy membantahnya. Tomy menegaskan kliennya tidak tahu sama sekali soal uang hasil pencucian uang.
"Mana pidana pencucian uangnya? Ngga ada. Tak ada bukti satu pun yang menyatakan Andhika terlibat. uang yang dikirim Malinda itu uang bulanan saja," kilahnya. Lalu bagaimana dengan mobil Hummer Andhika yang kini disita polisi? "Kalau itu, dia memang dipinjamin sama istrinya atas namanya memang Andhika," tandasnya. Andhika ditetapkan sebagai tersangka kasus pencucian uang dan ditahan. Bintang iklan ini diduga menyediakan rekening untuk menampung dana hasil tilepan nasabah Citibank. Polisi menemukan transfer Rp 311 juta di rekening Andhika yang diduga berasal dari nasabah Citibank. Polisi menyita 3 arloji mewah milik Andhika dan menemukan 7 KTP yang diduga palsu. Saat ini Andhika ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.
Dari ke 7 KTP Andhika Gumilang yang disita polisi, 3 diantaranya memiliki identitas dengan nama Juan Ferrero. Siapakah Juan Ferrero? "Saya belum lihat ada soal KTP (palsu) itu. Tapi nama Juan Ferro itu nama keartisan biasa lah kalau artis kan ada nama bekennya," kata pengacara Andhika, Tomy Sihotang kepada wartawan. Tomy enggan komentar soal ditemukannya 7 KTP Andhika dengan identitas berbeda-beda. Pihaknya mengaku belum mengetahui langsung hal itu dari penyidik."Soal itu (pemalsuan KTP) saya belum tahu. Nanti saya cek," jelasnya.
Selama ini, kata Tomy, Andhika memiliki alamat resmi di apartemen Capital Residence, Senayan. Tomy mengungkapkan kliennya berprofesi sebagai artis dan tinggal bersama istrinya. "Setahu saya tinggalnya hanya di apartemen itu saja nggak ada lain-lainnya," imbuhnya. Dari 7 KTP milik Andhika Gumilang yang disita Polri, 3 diantaranya memiliki nama Juan Ferrero dengan alamat berbeda-beda. Menurut polisi, nama Juan Ferrero digunakan untuk membuka rekening yang menampung duit Malinda dan membeli sebuah mobil Hummer. Dan sampai detik Melinda masih resmi menjadi istri orang yang bernama Ali sebagai salah satu pemilik shorum mobil mewah di Jakarta. INDRA SUKMA



